Informasi terbentuk dari data-data yang dikumpulkan dan ditemukan dari penelitian. Informasi-informasi tersebut akan mendorong munculnya pengetahuan. Kemudian, pengetahuan yang telah dipahami itu akan membentuk pola pikir.
Saat ini informasi tersebar di mana-mana. Kita dapat menemukan informasi nyaris di semua tempat, misalnya di internet, buku, media massa, dan sosial media. Kita tidak perlu takut kekurangan informasi. Yang menjadi masalah adalah, tidak semua informasi itu valid, bermanfaat, dan akurat. Informasi yang salah dapat mengakibatkan pemahaman yang salah terhadap suatu masalah. Oleh karena itu, kita perlu melakukan evaluasi informasi. Dengan melakukan evaluasi informasi, kita memilih, mencari, dan memutuskan informasi mana yang dapat diterima.
KARAKTERISTIK YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN SAAT MENGEVALUASI INFORMASI
Authority
Kredibilitas suatu sumber informasi dapat ditelusuri dengan mengetahui kredensial dari penulis, jumlah seberapa sering sumber tersebut dikutip oleh orang lain, dan mencari tahu tentang pihak (penerbit atau organisasi) yang berperan di balik terbitnya sebuah artikel atau buku. Penulis dengan gelar pendidikan lebih tinggi dan banyak menerbitkan artikel serta buku cenderung lebih kredibel. Sumber yang berasal dari universitas atau penerbit ilmiah dapat dijadikan sumber terpercaya karena telah melewati proses yang ketat untuk dapat terbit.
Timelineness
Walau sumber yang lama terkadang juga dapat digunakan untuk beberapa tahun ke depan, sumber yang baru diterbitkan cenderung lebih dapat dipercaya. Pastikan apakah informasi yang tersedia diperbaharui secara berkala, dan apakah informasi yang diberikan asli atau telah direvisi.
Relevancy
Relevan berarti konten yang tersedia sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan. Pastikan isi konten tersebut tidak melenceng atau menyirat ke hal-hal lain di luar topik yang sedang dibahas. Selain itu, sumber informasi seharusnya tidak bersifat memihak dan dapat mewakili beragam perspektif.
Kualitas
Periksa keaslian informasi. Kualitas informasi juga tercermin dalam tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Konten yang tidak menggunakan tata bahasa dengan baik cenderung terkesan ditulis dengan tidak cermat. Isi konten yang berkualitas juga seharusnya tersusun dalam struktur yang beraturan.
Bias (perspektif)
Pastikan argumen yang diungkapkan oleh penulis didukung oleh sumber terpercaya, bukan berdasarkan pandangan pribadi. Apabila sumber hanya mewakili sudut pandang tertentu, maka dibutuhkan sumber-sumber lain yang mengambil sudut pandang berbeda agar kita dapat mempertimbangkan yang mana yang lebih tepat.
PROSES PENCARIAN INFORMASI
Proses pencarian informasi merupakan serangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pemecahan masalah. Proses pencarian informasi terdiri dari :
- Mendefinisikan apa informasi yang sedang ingin diketahui
- Mencari lokasi di mana informasi yang diinginkan dapat ditemukan
- Seleksi informasi yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan
- Menyusun cara menggunakan informasi tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat
- Memperkenalkan informasi tersebut kepada orang lain
- Menilai apa aja yang telah kita kerjakan, apakah tujuan telah tercapai dan apa yang ingin dilakukan selanjutnya.
METODE PENCARIAN INFORMASI
-
- Kuhlthaus
Fase-fase :
1. Memulai pencarian
2. Memilih topik
3. Mengeksplor topik
4. Merumuskan fokus
5. Mengumpulkan informasi
6. Persiapan presentasi
7. Menilai proses
- Kuhlthaus
-
- Flip it
Singkatan dari :
1. Focus : kata kunci dan istilah pencarian yang dipakai
2. Links : lokasi dan sumber-sumber
3. Input : jenis informasi yang dibutuhkan, mencatat poin-poin penting, dan informasi daftar pustaka
4. Properties : keberagaman sumber yang dipakai
- Flip it
- Alberta inquiry
Fase-fase:
1. Planning : membangun topik dan focus topic, sumber informasi, dan pembaca sasaran.
2. Retrieving : mengembangkan rencara pencarian informasi, mengumpulkan sumber, pilih informasi yang relevan
3. Processing : mengevaluasi informasi, mengaitkannya satu sama lain, dan buat kesimpulan
4. Creating : revisi, edit, pertimbangkan objek sasaran informasi
5. Sharing : buat sasaran mengerti, presentasikan penemuan
6. Evaluating : mengevaluasi prosedur pencarian, membagikan informasi yang didapat. - Big 6
Terdiri atas 6 langkah :
1. Task definition : mendefinisikan masalah, identifikasi informasi yang dibutuhkan.
2. Information seeking strategies : mempertimbangkan batas sumber-sumber yang akan digunakan.
3. Location and access : cara mengakses sumber dan mencari informasi yang dibutuhkan.
4. Information use : hubungkan masalah dengan informasi yang didapat, dan ekstrak informasi.
5. Synthesis : susun dan tampilan informasi
6. Evaluation : menilai proses dan hasil
Sumber : slide materi